Rantau, BPost – warga Kabupaten
Tapin boleh berbangga. Pasalnya, cabe asal daerah Hiyung, Tapin
dinyatakan sebagai terpedas di Indonesia. Dinas Pertanian Kabupaten
Tapin menyatakan cabe ini merupakan yang terpedas dan mengalahkan
tingkat kepedasan cabe varietas nasional.
Cabe itu diberi nama Cabe Hiyung. Cabe itu tidak
hanya unggul dari sisi pedasnya, tetapi juga unggul dalam hal kandungan
vitamin A, vitamin C dan protein daripada Cabe Tiung yang merupkan
varietas unggul nasional.
Cabe itu ditemukan di Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah, Tapin. “Bulan lalu, Cabe Rawit Hiyung itu di bawa ke laboratorium Departemen Pertanian di Bogor untuk diteliti dan hasilnya memang lebih unggul dari Cabe Tiung yang merupakan varietas unggul nasional, “jelas Kepala Dinas Pertanian Tapin, H. Masyraniansyah, Rabu (7/3).
Desa Hiyung sendiri, tempat cabe itu ditemukan, berjarak 15 kilometer dari Kota Rantau. Masyarakat setempat kemarin sedang sibuk membersihkan lahan pertaniannya untuk menanam cabe hiyung. Cabe hiyung itu mereka kembangkan dalam pot atau petak-petak tanah dalam gubuk berukuran 3x3 meter.
“Maret dan april ini kami mulai menanam Cabe Hiyung, insya Allah, panen sekitar tiga bulan ke depan, “jelas petani Cabe Hiyung, Junaidi.
Menurut junaidi, Cabe hIyung itu memang terkenal kualitasnya, bahkan sangat pedas dibanding cabe dari daerah lain. Karena itu sering pembeli asal Kalteng bahkan Kaltim datang ke Desa Hiyung untuk membeli cabe tersebut. “para pembeli itu mengatakan Cabe hIyung lebih pedas beberapa kali lipat dibanding cabe lainnya, jelas Junaidi.
Junaidi mengaku, berkat Cabe Hiyung, ekonomi masyarakat desanya menjadi lebih baik. Setiap kali panen, rata-rata warga meraup keuntungan Rp. 5 juta sampai Rp. 20 juta.
Menurut Junaidi, tingginya tingkat kepedasan cabe berukuran kecil itu kemungkinan faktor tanahnya yang bagus. Bahkan cabe Hiyung ini lebih tahan lama 4-7 hari dibanding cabe lainnya.
Cabe itu ditemukan di Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah, Tapin. “Bulan lalu, Cabe Rawit Hiyung itu di bawa ke laboratorium Departemen Pertanian di Bogor untuk diteliti dan hasilnya memang lebih unggul dari Cabe Tiung yang merupakan varietas unggul nasional, “jelas Kepala Dinas Pertanian Tapin, H. Masyraniansyah, Rabu (7/3).
Desa Hiyung sendiri, tempat cabe itu ditemukan, berjarak 15 kilometer dari Kota Rantau. Masyarakat setempat kemarin sedang sibuk membersihkan lahan pertaniannya untuk menanam cabe hiyung. Cabe hiyung itu mereka kembangkan dalam pot atau petak-petak tanah dalam gubuk berukuran 3x3 meter.
“Maret dan april ini kami mulai menanam Cabe Hiyung, insya Allah, panen sekitar tiga bulan ke depan, “jelas petani Cabe Hiyung, Junaidi.
Menurut junaidi, Cabe hIyung itu memang terkenal kualitasnya, bahkan sangat pedas dibanding cabe dari daerah lain. Karena itu sering pembeli asal Kalteng bahkan Kaltim datang ke Desa Hiyung untuk membeli cabe tersebut. “para pembeli itu mengatakan Cabe hIyung lebih pedas beberapa kali lipat dibanding cabe lainnya, jelas Junaidi.
Junaidi mengaku, berkat Cabe Hiyung, ekonomi masyarakat desanya menjadi lebih baik. Setiap kali panen, rata-rata warga meraup keuntungan Rp. 5 juta sampai Rp. 20 juta.
Menurut Junaidi, tingginya tingkat kepedasan cabe berukuran kecil itu kemungkinan faktor tanahnya yang bagus. Bahkan cabe Hiyung ini lebih tahan lama 4-7 hari dibanding cabe lainnya.
Foto: ibrahim ashabirrin
Masyraniansyah mengaku belum meneliti penyebab pedas dan bagusnya kualitas Cabe Hiyung itu. “ Tepapi yang jelas ini adalah anugrah Allah.” Katanya.
Dirincikannya, hasil penelitian terhadap Cabe Hiyung itu, yaitu tingkat kepedasannya 802,95 ppm, kandungan vitamin A 11,8836,42 IU/100 gram. Vitamin B 763,52 ppm dan kandungan proteinnya 5,83 persen. Jadi cabe Hiyung ini lebih unggul daripada Cabe Tiung yang merupakan varietas unggul nasional.
Cabe Hiyung itu dalam proses sertifikasi di pusat, namun masih satu kali lagi uji laboratorium dengan jenis cabe varietas unggul lainnya,” jelasnya. Kalau sudah berhasil tersertifikasi, berarti Cabe Hiyung asal Tapin ini akan menjadi varietas nasional dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dimana bisa membeli bibit bijinya ? Trims, Ruslian - Kotabaru